Notification

×

Iklan

Iklan

Peringati HLL Bhayangkara Ke-66, Sebanyak 63 Anggota Polantas Gresik Jadi Ortu Asuh Anak Yatim Covid-19

Sabtu, 18 September 2021 | September 18, 2021 WIB | Last Updated 2021-09-18T02:18:42Z

Gresik, Harian Memo - Dalam memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, sebanyak 63 anggota polantas Polres Gresik mengabdikan diri sebagai orang tua asuh bagi 63 anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia karena covid-19.

Tak hanya itu, kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Gresik ini juga disertai pemberian vaksinasi covid bagi para anak yatim dan keluarga terdampak covid. Hal ini sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian Polantas terhadap pandemi covid.

Tampak hadir Kapolres Gresik AKBP Moch Nur Azis, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kemenag Gresik Markus, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi dan beberapa Kepala OPD Pemkab Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Moch Nur Azis.SH,SIK,MM mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polantas di Hari Ulang Tahunnya untuk turut meringankan beban para anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia karena covid.

"Kebetulan anggota Polantas kami cuma ada 63, sehingga anak yatim yang kami bantu dan jadi anak asuh disesuaikan dengan jumlah tersebut. Dan hari ini bertepatan dengaj HUT Lantas yang ke-66," ujar AKBP Moch Nur Azis, Jumat (17/9/2021).

Dia menjelaskan, peran anggota Polantas sebagai orang tua asuh yakni ikut mendampingi anak yatim tersebut dengan memberikan apa yang menjadi kebutuhan sehari-hari sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota Polantas.

"Jadi satu anak yatim yang ditinggal bapak atau ibunya karena covid akan didampingi oleh satu anggota lantas. Nantinya akan kita bantu kebutuhannya sehingga bisa meringankan beban mereka," pungkasnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menambahkan, kegiatan vaksinasi dan program Polantas menjadi orang tua asuh bagi anak yatim korban covid ini merupakan langkah cerdas dan sangat inovatif di tengah pandemi ini. Pungkasnya,"(yns/red)