Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Pedagang di Gresik Tampak Senang, Setelah Terima Bantuan Tunai Rp 1,2 Juta

Kamis, 30 September 2021 | September 30, 2021 WIB | Last Updated 2021-09-30T07:33:55Z
Gresik, HarianMemo.Com - Pedagang kaki lima di Kabupaten Gresik terdampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Nurhayati (69) seorang ibu penjual gorengan warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, hatinya sumringah. Lantaran menerima bantuan berupa uang tunai sebesar satu juta dua ratus ribu rupiah dari Polri, Kamis (30/9/2021).

Ia mengaku uang tunai yang didapat akan dipakai untuk belanja kebutuhan berdagang sebagai mata pencaharian.

Nurhayati adalah satu diantara 191 pedagang kaki lima di Kecamatan Manyar penerima bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) ditengah pandemi Covid-19.
Ratusan pedagang kaki lima tersebut mendatangi pendopo Kecamatan Manyar dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.

Waktu kedatangan pun diatur bergantian per desa, sehingga tidak menimbulkan kerumunan orang.

Sebelumnya, mereka telah didata dan didatangi Bhabinkamtibmas desa masing-masing untuk dilakukan pengecekan riil unit usahanya.

Setelah lolos survei, lalu menerima undangan yang dibarcode online melalui aplikasi Puskeu Polri.

Tertib mengantri di lokasi penerimaan, mulai dari meja pendaftaran hingga akhirnya tersenyum bahagia di depan meja kasir menerima bantuan tunai.

Ada pemandangan yang dramatis, seorang ibu lansia penerima bantuan tunai kesulitan berjalan karena sakit yang diderita. Petugas spontan mendatangi di tempat parkir lalu membopongnya untuk diberi pelayanan prioritas.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno di lokasi BTPKLW mengatakan, ini merupakan program dari pemerintah melalui Polri.

"Sebanyak 191 masyarakat di Kecamatan Manyar hari ini kita tuntaskan menerima bantuan tunai BTPKLW. Pedagang kaki lima dan warung yang belum tersentuh bantuan tunai dari pemerintah." terang mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu.

Windu menyebut, Polri berupaya melalui Bhabinkamtibmas melakukan survei. Sehingga mereka yang belum mendapatkan bantuan dapat menerima bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung.

"Tiap-tiap PKL menerima satu juta dua ratus ribu rupiah dari pemerintah." imbuh Windu.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Manyar mewanti-wanti masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Meskipun sudah menerima vaksinasi masyarakat tetap diminta disiplin mematuhi protokol kesehatan secara ketat." pungkasnya. (Yns/Red)