Lamongan, Harian Memo -
Semarakkan peringatan Hari Santri masih terus dilakukan berbagai kalangan. Salah satunya, Komunitas Lantai II PCNU Lamongan, yang mengadakan lomba futsal, Sabtu (19/10/2021).
Turnamen bertajuk ‘Futsal Lantai II’ ini diikuti 8 tim untuk memperebutkan hadiah Se Ekor Kambing.
Mahrus ali, Mewakili komunitas Lantai II PCNU Lamongan mengaku sangat mendukung terhadap kegiatan yang diadakan teman teman kader Nahdlatul Ulama'.
Sebab, kegiatannya positif sebagai sebuah terobosan baru. Apalagi turnamen futsal merupakan kegiatan baru dalam rangkaian HSN PCNU Lamongan.
"Dengan kegiatan ini, saya berharap bisa berkelanjutan dan mempererat tali persaudaraan sesama Kader, minimal 1 tahun sekalilah," katanya.
Menurutnya, turnamen futsal apabila sering diadakan bisa menjadi ajang munculnya atlet-atlet di bidang tersebut. “Dengan sering adanya event futsal ini bisa memancing atlet-atlet futsal dari Kader dari semua tingkatan baik IPNU, PMII, dan lain lain yang diharapkan bisa memfasilitasi hobi yang sama yaitu futsal, tidak cuma futsal yang akan dilakukan oleh teman teman kader, ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk refleksi dan apel kader HSN yang semuanya akan bersinambung dengan PCNU Lamongan” tandas Mahrus.
Sementara itu, Gimen Selaku kordinator turnamen futsal mengungkapkan, Adapaun tim yang ikut dalam lomba ini berasal dari berbagai desa di wilayah dari tingkat PAC sampai Cabang Lamongan. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk merayakan Hari Santri sekaligus Maulid Nabi.,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan ini juga merupakan bagian dari wujud gerakan Khidmah ‘Kader Nahdlatul Ulama yang pernah menempati dan sedang menempati di kantor PCNU Lamongan’.
Di tempat yang berbeda sekretaris PCNU Lamongan DRs H. Imam Ghazali mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh komunitas Lantai Dua yang telah ikut serta menyemarakkan Hari Santri Nasional.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada para kader dan selamat atas terselenggaranya turnamen futsal hari ini, semoga terus berinnovasi dan semakin kreatif semua santri dan kader NU di masa datang"
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Panitia menyediakan tempat cuci tangan, masker dan menegur langsung penonton yang tidak patuh.(kan/red)