Notification

×

Iklan

Iklan

Plt Bupati Apresiasi Polisi Nganjuk Bongkar Penyalahgunaan 100 Ton Pupuk Bersubsidi

Jumat, 21 Januari 2022 | Januari 21, 2022 WIB | Last Updated 2022-01-21T02:47:00Z
Nganjuk, Harian Memo - Terkuaknya kasus penyalahgunaan pupuk 100 ton oleh anggota Kepolisian Resort (Polres) Nganjuk mendapat apresiasi Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. 
Hal ini ia sampaikan atas keberhasilan jajaran Polres Nganjuk membongkar jaringan penyalahgunaan pupuk bersubsidi di wilayah  hukum Kabupaten Nganjuk. Menurutnya, kerja keras jajaran Polres Nganjuk tersebut menjadi jawaban atas masalah kelangkaan pupuk bersubsidi di Nganjuk selama beberapa waktu terakhir. 
“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Kapolres Nganjuk dan jajarannya yang sangat luar biasa. Inilah permasalahan-permasalahan di Nganjuk sejak kurang lebih akhir tahun lalu di mana banyak sekali keluhan mengenai kelangkaan pupuk,” kata Marhaen dalam konferensi pers pengungkapan penyalahgunaan pupuk bersubsidi, Kamis (20/1/2022). 

“Saya punya keyakinan pasti ada sesuatu yang tidak pas. Maka kami bersama DPRD berkonsultasi dan berkomunikasi dengan Kapolres karena merasa rantai mafia pupuk ini perlu diputus sehingga tidak merugikan masyarakat,” ujarnya. 

Sebelumnya, Polres Nganjuk khususnya anggota kepolisian khusus berhasil mengungkap jaringan penyalahgunaan pupuk bersubsidi di wilayah  Nganjuk dan mengamankan tiga tersangka serta dua TKP terpisah. Barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 111,5 ton pupuk bersubsidi jenis Urea, ZA Phonska, dan SP36. 

Semua tersangka melakukan kegiatan penyalahgunaan dengan menjual pupuk bersubsidi kepada orang lain yang bukan merupakan anggota kelompok tani sesuai dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani).

AKBP Boy Jeckson, S.H., S.I.K., M.H. Kapolres Nganjuk menyebut jajarannya akan mengejar pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang merugikan orang banyak. 

“Kepada mereka yang menyalahgunakan pupuk bersubsidi, hentikan kegiatan ini. Kasihan para petani. Mari dukung petani kita, terlebih mengingat saat ini sedang musim tanam. Jangan sampai terjadi kelangkaan karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jajaran Polres Nganjuk akan mencari dan menemukan para pelaku serta mafia ini bakal kita bongkar,” katanya. 

Senada dengan itu, Marhaen menyebut pihaknya akan terus fokus mengatasi permasalahan yang dihadapi warganya, termasuk soal kelangkaan pupuk subsidi. 

“Akan selalu kita pantau betul perkembangan permasalahan-permasalahan di masyarakat. Seperti yang disampaikan Pak Kapolres Nganjuk, tolong jangan main-main dengan petani kita,” tuturnya. 

“Saya mewakili pemerintah Kabupaten dan masyarakat Nganjuk sangat mengapresiasi atas temuan permasalahan-permasalahan hukum yang terkait dengan pupuk bersubsidi ini. Terimakasih serta saya ucapkan selamat dan sukses kepada Kapolres Nganjuk beserta jajarannya,” tuturnya. (Ack/*)
Editor :Dony Dwi C