GRESIK, Harian Memo - Forum Group Discusion (FGD) sebagai penyelenggaran SDA (Sumber Daya Air) PUPTR kabupaten Gresik menghadirkan narasumber dari Anggota dewan antara Lain : Edi Santoso, Khomsatun dan Ahmad Fauzi dengan dihadiri Camat Cerme dan warga yang tinggal diblantaran kali lamong diwilayah sekitar Morowudi.
Lokasi tempat FGD dibalai desa Morowudi dengan tema strategi penanganan dan upaya pengendalian banjir dikali Lamongan kabupaten Gresik.(10/3/2020)Kamis
'Strategi penanganan banjir sudah dilakukan tahapan - tahapan secara detail oleh BBWS, kita sudah koordinasikan ada normalisasi, ada penanggulan dan pembuatan bosem-bosem untuk tampungan air untuk mengurangi banjir secara bertahap dan tetap kita kolaborasikan antara kabupaten, propinsi dan pusat."Ucap Ubadillah (Kabid SDA) PUTR kabupaten Gresik saat ditemui awak media
Lebih lanjut, Ubadillah mengungkapkan bahwa tahun 2022 ini normalisasi, penanggulan dan pembuatan bosem dianggarkan kurang lebih 5 Milyard termasuk anak kali lamong juga."pungkasnya
Pelaksanaanya menurut Ubadillah, secepatnya kita lakukan menunggu musim kemarau supaya hasilnya maksimal."Jelasnya
Sementara Khomsatun sebagai narasumber sekaligus anggota DPRD komisi 3 kabupaten Gresik usai acara dikonfirmasi mengatakan "bahwa ini merupakan sebuah progres tahun pekerjaan 2022 untuk melanjutkan program tahun lalu, pelaksanaannya di bantaran kali lamong mulai dari kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Menganti dan Kebomas.
"Anggaran sudah ada (ready) tinggal pelaksanaannya saja, Oleh karena itu sebalum pelaksanaan dimulai kita perlu sosialisasi kepada masyarakat, Sebab Alat untuk normalisasi otomatis nanti melewati tanah warga disekitar bantaran kali lamong dan perlu arahan nantinya dilapangan."Kata Khomsatun(red)
Editor : Dony Dwi C
