Surabaya, Harian Memo - Walikota Surabaya Eri Cahyadi, S.T.,M.T menghadiri Pencangan padat karya di Bosem, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal Surabaya
Tujuannya, agar supaya Masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di sekitaran wilayah dapat memanfaatkan dari pada benih-benih ikan
Dengan demikian Masyarakat khusunya di Kecamatan Pakal Surabaya bisa memperoleh dari hasil mengelola ikan tersebut
Adapun yang hadir di acara tersebut diantaranya, Danramil Benowo, Kapolsek Pakal, Ka. Puskesmas Benowo, Ka. KUA Pakal Ketua MWCNU Kec. Pakal, Ketua Cabang Muhammadiyah Kec. Pakal, Ketua GP ANSOR Kec. Pakal, Ketua Banser Kec. Pakal, Ketua Pagar Nusa Kec Pakal, Ketua PSHT Kec. Pakal,Ketua rw 1 s/d 8 Kel. Sumberejo, Ketua Ranting Muhammadiyah kel. Sumberrejo, Ketua Ranting NU Kel Sumberrejo, Ketua LPMK 4 Org, kel Babat Jerawat, Benowo, Pakal, Sumberejo, H. Moh Sahud tokoh masyarakat Sumberejo, H. Syaifudin Zuhri anggota DPRD kota sby, H. Minun latif anggota DPRD Kota, Ketua MUI Kecamatan Pakal, Lurah (Babat Jerawat, Pakal, Benowo, Sumberejo), Ketua Ranting PSHW Kec.Pakal, dan Ketua Ranting Pemuda Pancasila kec pakal
Pencanangan padat karya adalah semua aset Pemerintah Kota (Pemkot) kita manfaatkan untuk kepetingan umat seperti contoh yang tadi ada di Tambak Wedi kita lakukan menanam ubi dan yang lainnya .
"Kita juga mengajarkan bagaimana pergerakan ekonomi, jadi warga nanti yang melakukan dan Pemerintah Kota yang memfasilitasi."Kata Walikota Surabaya Cak Eri, Jumat (25/03) siang
Program pencanangan padat karya itu guna menggerakkan kembali roda perekonomian Kota Pahlawan, yang terdampak selama pandemi Covid-19.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pemulihan ekonomi termasuk salah satu agenda prioritasnya. Selain agenda penanganan pandemi Covid-19 dan perlindungan sosial
Menurut cak Eri sapaan akrabnya, skema mengenai program padat karya tersebut saat ini sudah disiapkan. Diharapkan dengan program tersebut bisa menggerakkan ekonomi secara lebih masif dan berujung pada penyerapan tenaga kerja serta pengurangan kemiskinan."Jelas mantan Kepala Bappeko ini
Eri mengatakan, ada tiga strategi yang akan digunakan dalam program padat karya. Yakni strategi padat karya berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang juga termasuk di dalamnya PKL (pedagang kaki lima)."Tutupnya
(Dewo)
Editor : Dony Dwi C