Madura. Harian Memo.Com - H, Zaini Sidi Pengusaha asal Madura yang sukses membangun PT PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI (PT.PLIB) resmi bergabung dan didaulat sebagai pengurus sebagai Dewan Pakar Organisasi di struktur kepengurusan HISAN PUSAT.
Pengukuhan yang dilaksanakan di kantor pusat PT PLIB Bantar Gebang Bekasi pada Senin 10/10/2022 oleh Ketua Umum KH Achmad Faqot ZUbair ini disaksikan beberapa Staff PT PLIB dan Pengurus HISAN Pusat, tampak hadir Dewan Pakar Ekonomi dan Organisasi serta Dewan Harian H. Ghufron Mubin, H. Muhajir Nawawi, H. Syukron Muchlis, Fachri Cholil, Hambali Zudafz, Moh Cholil, dan H. Efendi,
H. Zaini Sidi dalam sambutannya merasa sangat terharu dan bangga atas dipercaya dirinya menjadi bagian dari keluarga besar HISAN, “Dan memang ini mimpi saya sejak dulu, ingin berkhidmah dan di akui menjadi santri oleh guru-guru Demangan Bangkalan” H Seini menambahi, “Saya siap meluangkan waktu untuk ikut dalam rapat-rapat HISAN dan mendukung seluruh program yang akan dilaksanakan oleh HISAN”
KH Ahmad sebagai Ketua Umum dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Abah Zaini yang telah berkenan berkontribusi langsung kedalam HISAN, “kami berharap Abah Zaini dengan segudang pengalaman yang dimilikinya dapat mentransformasi hal tersebut kepada kami, agar HISAN dapat berkembang dan lebih maju lagi”
H Zaini Sidi, adalah pria asal Galis Bangakalan Madura yang lahir pada 17 Oktober 1971, anak pertama dari sembilan bersaudara dari pasangan H Sidi Nur Alam dan Hj Nasiah ini, kini menjadi pengusaha yang sukses. Ia meraih kesuksesan itu setelah mampu menaklukan kerasnya kehidupan di Ibukota Jakarta, melalu kerja keras dan disertai berdoa kepada Allah SWT.
Kerasnya kehidupan Jakarta menjadi tantangan tersendiri bagi sosok H Zaini Sidi.
Selain itu, Haji Zaini sangat hormat kepada kedua orang tuanya, lebih lebih kepada ibunya. Segala aktivitas usaha dan apapun selalu minta restu kepada ibunya.
“Setiap aktivitas apapun selalu izin, pamit sama umi,” kata Zaini yang selalu meluangkan waktunya untuk mengunjungi ibunya.
Sebagai anak yang sejak kecil diajarkan orang tuanya taat beragama, dalam seharinya tidak pernah meninggalkan bacaan Al quran, setiap hari selalu baca Al Qur’an.
“Setiap habis sholat isya dan subuh selalu membaca surat Yasin, sampai hari ini,” jelasnya.
Kini Haji Zaini Sidi sangat bersyukur dengan keberhasilannya sebagai pengusaha yang sukses. ” Allah luar biasa sayangnya kepada saya. Tahun 2021 sudah 33 tahun saya menekuni usaha, bisnis, Alhamdulillah setiap bulannya saya bisa menggaji 600 karyawan dengan nilai Rp 3,4 milyar,” ujarnya.
Karena itu, ia mengaku harus bersyukur kepada Allah. ” Setiap ketemu kiai, ulama selalu minta doa agar saya bisa sabar.”
Mengutip ensiklopedi tasawuf Imam Ghozali, sabar memiliki arti yang cukup luas, sabar tidak hanya dilakukan ketika seseorang tertimpa musibah, tetapi apapun pekerjaan yang dilakukan dan diterima harus dibarengi dengan sikap sabar. Sabar berarti dapat menahan diri untuk tidak melakukan hal hal yang bertentangan hukum Islam. Menahan diri dalam keadaan lapang dan sempit. Sabar juga berarti mengharapkan kebahagiaan dari Allah dan sesuatu yang paling mulia dan utama.(Dhewo)
Editor : Dony Dwi C