GRESIK, Harian Memo - Gresik telah dikenal sebagai kota pelabuhan yang berperan dalam perdagangan di Nusantara sejak abad ke-18. Sehingga dulu banyak pedagang memanfaatkan kota berjulukan "Bandar Grissee" ini untuk berdagang. Launching Bandar Grissee sejak Jumat kemarin semakin menegaskan kejayaan Gresik sebagai kota Bandar di masa lampau.
Launching Bandar Grissee bertujuan untuk mempromosikan sektor wisata kota tua sehingga terciptannya lapangan kerja baru disektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penampilan pencak macan,penyerahan penghargaan kepada pemenang Raki Jawa timur,Festival fewi cemara Jawa Timur,dan penampilan barongsai
Selanjutnya rombongan melanjutkan Safari Bandar Grissee dengan rute Start : Pendopo Kab. Gresik - Jl. Setia Budi - Jl. Aks Tubun - Jl. Kh Kholil - Jl. Nyai ageng arem - arem - Jl house. Cokro aminoto - Finish Simpang 3 Suling. Pada Sabtu (17-12-2022) malam.
Dalam sambutannya Bupati Gresik Fandi Wisata heritage bertema “Kota Tua Bandar Grissee” terdiri dari beberapa ragam kegiatan untuk mempromosikan produk unggul sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan kebudayaan di Kabupaten Gresik." Ucap Bupati Gresik
Kemudian Sekretaris daerah Gresik Achmad washil Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan maupun Masyarakat gresik yang hadir dalam kegiatan Launching Bandar Gressee.
"Tujuan diresmikan Bandar Gresse ini agar bisa memberi manfaat bagi Masyarakat Kab. Gresik khususnya di sektor UMKM, pelaku industri Ekonomi Kreatif dan Memasarkan produk-produk pariwisata juga melestarikan produk dan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Gresik," ujar Achmad Washil.
Kegiatan Launching dimulai dari kemarin akan di tutup pada hari Minggu dan mengundang seniman khas Kab. Gresik.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengapresiasi Bandar Grisse, Polres Gresik yang lama atau sekarang dikenal Polsek Gresik kota adalah salah satu bangunan cagar budaya yang masih terjaga dengan baik.
"Semoga setelah diresmikan Bandar Gresee ini dapat meningkatkan kegiatan pelestarian, pemanfaatan, dan pengembangan Cagar Budaya serta tradisi lokal terutama di kawasan Kota Tua Bandar Grissee," bebernya.
Hadir dalam kegiatan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wabup Gresik Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817 Gresik LETKOL Inf.Ahmad Saleh Rahana, Ketua DPRD kabupaten Gresik MUCH.Much Abdul Qodir, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Ny. Nurul Haromaini,Ketua Bhayangkari Cabang Gresik Ny. Lina Azisl, Kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif, kebudayaan,kepemudaan dan olahraga drg. Saifudin Ghozali Sekretaris daerah Gresik Achmad Wasil dan OPD Se Kab. Gresik Achmad Wasil.(yns)
Editor : Dony Dwi C