Surabaya, Harian Memo - Izin mendirikan bangunan (IMB) tersebut seakan-akan tidak di gubris oleh pemilik usaha gudang atau pabrik .
Pasalnya, Pabrik di Kecamatan Bulak itu berdiri di dalam perkampungan warga. dan dari pihak Kelurahan Bulak seakan-akan membiarkan atau tidak memberikan pemberitahuan (Sosialisasi) pentingnya memiliki izin mendirikan bangunan (IMB)
Diketahui, walikota sudah mengeluarkan perwali terbaru terkait bangunan yang tidak memiliki IMB yakni peraturan daerah Kota Surabaya nomor 34 tahun 2023 tentang bangunan.
Salah satu warga membenarkan adanya pabrik yang berada di dalam perkampungan di lokasi Bulak Cumpat, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya
"Pertanyaannya, Apakah pabrik tersebut sudah memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Dan apakah pabrik tersebut diperbolehkan berada di dalam perkampungan? Kalau seandainya terjadinya kebakaran di pabrik itu, yang bertanggung jawab siapa?." Kata pria yang enggan disebutkan namanya
Ditempat terpisah, dikonfirmasi kepada Agus selaku sekretaris kelurahan Bulak mengatakan, Iya mas terimakasih informasinya, nanti kami sampaikan kepada Bu Lurah.
"Nanti kami cek di lapangan." Kata Agus ditempat ruangannya, senin (24/07) pagi
Ditanya terkait apakah dari pihak Kelurahan tidak pernah turun di wilayahnya?
Agus menambahkan, "Iya mas, karena ada tupoksinya masing-masing, nanti kami akan suruh cek ke Heri bagian Bantrib Kelurahan Bulak.
"Apalagi, saya di Kelurahan Bulak Surabaya ini masih baru mas terhitung dari bulan Oktober 2022, jadi saya kurang tahu betul di wilayah Kelurahan Bulak." tambah Agus
Sangat disayangkan, seorang pejabat bagian Kelurahan tidak mengetahui adanya bangunan pabrik di wilayahnya, seakan-akan pejabat di Kelurahan Bulak tersebut diduga lepas kontrol dan tidak mempunyai pertanggung jawaban di wilayah Kelurahan Bulak Surabaya.
Media Harian Memo sebagai alat kontrol sosial masyarakat Dengan Motto " berani ungkap kejahatan pejabat " Akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan Berharap kepa para pihak-pihak yang berwenang untuk segera melakukan kroscek ke lapangan.(L4M/DWO)
Editor : Dony D.C
