Surabaya, Harian Memo - Acara gebyar petingatan HUT RI ke 78 di sememi Gg 10 kelurahan sememi kecamatan Benowo di susupi aksi kampanye oleh salah satu parpol , pasalnya dalam pidato atau sambutan RW atau bisa di katakan orang paling bawah di lembaga pemerintahan menyuarahkan kepada warga agar salah satu anggota dewan untuk di menangkan lagi
Padahal di atur dalam pasal pasal 280 ayat (2) dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 bahwasannya aparatur negara , TNI , POLRI, perangkat desa, di larang untuk menjadi tim pemenangan (team sukses ) di salah satu partai politik, namun pasal yang sudah di atur di terobos oleh ketua RW 1 SEMEMI
Ketua RW saat di konfirmasi awak media terkait sambutannya menyampaikan saat itu tidak ada niat untuk berkampanye, hanya menjelaskan ke masyarakat bahwasannya anggota dewan Syaifuddin Zuhri sudah banyak berjasa ke masyarakat karena beliau sudah mengawal banyak proyek terealisasi di wilayah tersebut
" Kita gak ada niatan untuk berkampanye mas, kita hanya menyampaikan ke warga bahwa bapak Syaifuddin Zuhri sudah berjasa dalam pembangunan di wilayah ini " ungkap ketua RW 1 saat di temui awak media di kantor RT pada Sabtu (27/8/23)
Susanto salah satu warga sememi RW 1 yang juga berprofesi sebagai wartawan online mendengar pidato ketua RW mengambil tindakan memprotes adanya pidato yang bernuansa politik dan menyeru warga untuk memilih salah satu parpol
Dari tindakan protes yang di layangkan Susanto mendapat perlawanan dari beberapa warga yang saat itu hadir di acara peringatan HUT RI dan hampir terjadi kerusuhan
Susanto yang saat itu sendiri memprotes adanya penyimpangan kegiatan di kampungnya di lanjutkan menghubungi teman seprofesi
Dalam adu debat yang di lakukan Susanto dengan RW dan juga panitia peringatan HUT RI Susanto mendapatkan umpatan dari salah satu warga yang juga berperan sebagai pembagi acara ( MC ) dengan kata - kata
" wartawan ngerti opo masalah demokrasi "
Celoteh salah satu warga yang juga berperan sebagai pembawah acara
Mendapatkan umpatan yang menyangkut nama baik wartawan Susanto memanggil semua teman - teman yang berprofesi sebagai wartawan untuk melakukan protes kepada panitia penyelenggara dan ketua RW 1 sememi dan agar segera di klarifikasi
Yang lebih miris lagi di seputar lokasi panggung tersebut tetancap juga bendera kebesaran salah satu perpol yang bergambar kepala banteng.
Dengan adanya umpatan kepada wartawan yang juga di anggap mencederai hati wartawan, maka segenap wartawan Indonesia akan melaporkan ke Polda Jatim terkait dugaan ujaran kebancian dan pencemaran nama baik wartawan serta dugaan mencuri start untuk berkampanye(bnc)
