Gresik, Harian Memo - Setelah ramai jadi perbincangan di kalangan media dan sempat pula harian memo menerbitkan berita pengondisian wartawan di wilayah balong panggang akhirnya bendahara AKD yang juga orang di tukang di wilayah balong panggang angkat bicara
Kepala desa wahas sebut Maskur sosok pria yang di kenal mempunyai jiwa bijaksana menepis semua tudingan awak media kalau di wilayah kecamatan balong panggang sudah melakukan pengondisian kepada beberapa wartawan atau kepala biro media beberapa media
Maskur saat di temui awak media di salah satu rumah makan di wilayah Mojokerto menjelaskan bahwa yang terjadi saat itu bukan pengondisian, melainkan bentuk kerjasama antara pemerintah desa di wilayah balong panggang dengan kepala biro atau wartawan yang ada di Gresik, dengan tujuan kalau ada temuan yang menyimpang di wilayah balong panggang harap di kordinasikan dulu dengan kepala desanya
" Tidak ada pengondisian wartawan, kita hanya menyampaikan ke teman - teman wartawan kalau ada temuan harap kordinasikan dulu dengan yang bersangkutan biar gak ada berita miring " jelas kepala desa wahas pada Selasa (15/8/23)
Dan kerjasama tersebut bukan berupa nominal uang yang di sebutkan dalam pemberitaan beberapa media online di Gresik
Kepala desa wahas yang juga pengusaha material menambahkan bahwasannya semua yang di sampaikan ketua AKD Balong panggang tentang pengondisian semua tidak benar, saat itu AKD hanya memfasilitasi pertemuan antara beberapa media dan kepala desa yang ada di Gresik di sebuah rumah makan
" semua yang di sampaikan ketua AKD terkait pengondisian itu salah mas, gak ada pengondisian. Uang dari mana untuk mengondisikan wong belum ada apa - apa yang turun " ungkap kepala desa wahas dengan santun ke awak media(bnc)
