Gresik, Harian Memo - Terkait adanya pengaduan di aplikasi lapor yang menyampaikan protes salah satu wali siswa kepada SMAN 1 kebomas terkait adanya sumbangan yang di bebankan ke wali siswa
Dalam hal ini ketua komite yang sekaligus mantan aanggota dewan ahmad efendi angkat bicara untuk klarifikasi terkait hal tersebut
Ahmad efendi menyampaikan bahwa memang benar kalau di sekolah SMAN 1 kebomas gresik ada iuran untuk sumbangan, tetapi untuk sumbangan tersebut tidak ada paksaan dan nominal tidak di tentukan
" Memang benar di sekolah ada kegiatan sumbangan untuk peningkatan mutu pendidikan tapi tidak di wajibkan mas " Ungkap ahmad efendi saat di temui awak media pada selasa, (31/10/23)
Ahmad efendi yang saat itu di dampingi oleh beberapa anggota komite lain juga menambahkan untuk sumbangan yang di himpun di SMAN 1 kebomas variatif dan tidak di batasi ada 100 ribu, 150 ribu dan juga ada yang tidak ikut nyumbang di karenakan di sekolah tersebut ada anak yatim piatu dan ada murid yang dari keluarga miskin, makanya kalau di katakan sumbangan wajib itu salah besar
" Sumbangan di sekolah tersebut tidak wajib mas ada yang 100 ribu, 150 ribu dan ada yang tidak nyumbang sama sekali karena anak yatim piatu dan dari keluarga miskin " Imbuh ahmad efendi dengan senyuman bersahabat
Ahmad efendi juga berpesan kepada semua wali siswa, kalau ada keluhan terkait masalah sumbangan di harapkan langsung menemui komite sekolah dan tidak langsung membawa unek - unek ke publik agar tidak ada permasalahan di kalangan sekolah
Dari sini di harapkan kepada publik agar masyarakat tidak langsung menelaah mentah semua pemberitaan yang belum tentu bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya. (Red)
