Gresik, Harian Memo - Baru-baru ini ramai jadi perbincangan di kalangan awak media terkait bangunan irigasi Desa Tulung kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik yang menyatakan bahwa bangunan tersebut tidak sesuai dengan rap atau spesifikasi
Dengan banyaknya rumor miring yang beredar di kalangan awak media akhirnya kepala desa Tulung Eko Supangkat angkat bicara untuk menjawab semua rumor negatif yang beredar di kalangan publik
Bangunan yang bersumber dari BK tahun 2023 tersebut menurut Eko Supangkat sudah dibangunkan sesuai dengan RAB dan spesifikasi kerja namun saat awak media berkunjung ke desa Tulung untuk melihat bangunan memang ada sedikit retak dari bangunan tersebut tapi untuk saat ini bangunan itu sudah diperbaiki dan terlihat lebih bagus
Eko Supangkat menjelaskan bahwa untuk bangunan irigasi atau saluran air yang ada di desanya tersebut ada sedikit retak itu disebabkan karena waktu membangun irigasi tersebut cuaca begitu panas sehingga terjadilah keretakan kecil namun hal tersebut tidak fatal untuk suatu bangunan
" Waktu bangun cuaca panas banget mas sehingga bangunan yang baru di kerjakan pasti retak, tapi sudah di perbaiki juga tidak fatal " Ungkap pangkat pada minggu, (10/12/23)
Eko Supangkat juga menyampaikan bahwa bangunan tersebut masih dalam tahap pengerjaan dan masih dalam perawatan jadi kalaupun ada kerusakan itu sudah jadi tanggung jawab pemerintah Desa untuk pembenahan
" Bangunan itu masih dalam perawatan mas, sampean pelajari aturan untuk bangunan yang di biayai oleh negara biar kita semua paham " Imbuh kepala desa tulung dengan sedikit memberi pemahaman ke awak media
Bahkan saat ramai jadi pertanyaan wartawan supangkat seketika itu juga langsung koordinasi ke inspektorat untuk menanyakan terkait bangunan irigasi desanya dan mendapat penjelasan kalau hanya keretakan kecil hanya perlu di benahi saja, kecuali bangunan yang beru di bangun terjadi roboh atau hancur tanpa sebab itu yang layak di pertanyakan. (Red)
Editor : Dony D.C