Gresik, Harian Memo - Setelah ramai pemberitaan terkait kepala sekolah yang ancam gorok leher wartawan yang di konfirmasi terkait pengelolahan DAK akhirnya kedua bela pihak duduk bareng untuk klarifikasi
Fathur rozi kepala sekolah SMK MIFTAKHUL ULUM MELIRANG yang yang telah melontarkan kata-kata ancaman kepada salah satu wartawan media online mengaku menyesal dengan apa yang sudah dikatakan
Fathur Rozi saat klarifikasi menyampaikan bahwa saat itu dirinya merasa capek karena banyaknya kesibukan sebagai seorang kepala sekolah dan juga dirinya tidak sadar dengan apa yang diucapkan terkait kata ancaman gorok leher Salah satu wartawan media online
Dalam klarifikasi yang cukup singkat tersebut fathurrozi menyampaikan ke wartawan media online disebut GS untuk meminta maaf karena saat itu dirinya benar-benar khilaf dan mungkin dikarenakan kondisi tubuh yang kelelahan
" saya mengucapkan beribu-ribu maaf kepada Mas Supri khususnya dan semua teman wartawan Gresik serta teman-teman wartawan di Indonesia karena saya sudah melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada salah satu teman wartawan " ungkap fathurrozi dengan wajah penuh penyesalan kepada awak media pada Selasa, (12/12/23) .
Di sisi lain kubu Supriyanto selaku pihak atau wartawan yang menerima ancaman saat itu juga menerima permintaan maaf dari fathurrozi yang mana pihaknya sudah menyadari bahwa saat itu fathurrozi mengalami kelelahan berat dan ucapan itu pun mungkin keluar dengan spontan
" Saya menerima permintaan maaf dari bapak kepala sekolah faturozi yang mana telah mengeluarkan kata ancaman kepada saya karena beliau saat itu sedang kecapean dan mungkin kata yang dilontarkan kepada saya itu tidak beliau sadari " ungkap Supri dengan tulus menerima Maaf kepala sekolah fathur rozi
Supriyanto menyampaikan ke teman-teman media dengan kejadian ini diharapkan semua instansi baik pemerintahan daerah ataupun pemerintahan desa dan lembaga-lembaga agar memandang wartawan sebagai mitra kerja Jangan memandang wartawan sebagai Momo yang menakut-nakuti dalam perputaran atau pengelolaan anggaran negara.
Dengan klarifikasi dan permintaan maaf dari kepala sekolah SMK Miftahul Ulum melirang maka perselisihan antara kepala sekolah Miftahul Ulum melirang dengan Supri wartawan media online dianggap selesai dan sebagai simbolis permintaan maaf kedua belah pihak berjabat tangan.(red)
Editor : Dony D.C