Gresik, Harian Memo - Banyaknya perencanaan kegiatan di Kabupaten Gresik yang digagas oleh Bupati Fandi Ahmad Yani ternyata ada sedikit permasalahan di salah satu pemerintahan desa di Gresik
Pasalnya program yang digagas oleh orang nomor satu di Gresik tersebut ternyata sangat memberatkan oleh Pemerintah Desa klangonan kecamatan kebomas , hal ini disampaikan oleh Camat kebomas saat dikonfirmasi awak media melalui seluler
Dalam obrolan via seluler Camat kebomas dan sempat direkam oleh awak media, camat menyampaikan bahwasanya untuk saat ini desa klangonan memang masuk dalam kategori 9 besar nawakarsa 2024 namun dampak dari program ini kepala desa klangonan sampai menggadaikan motor yang ia miliki
Yusuf ansori camat kebomas ,bjuga menambahkan bahwasanya saat belum ada pencairan apapun dari Pemkab Gresik baik kepala desa maupun camat maka dari itu dirinya dan semua pemerintah Desa merasa keberatan dengan adanya banyak program-program yang digagas oleh Bupati Gresik
" Kalau untuk saat ini mas memang nggak ada cairan apapun dari pemda Gresik karena perencanaan sama anggaran yang dikucurkan itu tidak sesuai, untuk masalah lomba atau apapun itu semua ditanggung oleh Kepala Desa masing-masing " ungkap Camat Kebomas saat dikonfirmasi awak media pada rabu, (6/3/24)
Di waktu yang hampir bersamaan mendapatkan statement dari camat kebomas seperti itu awak media Coba konfirmasi ke kepala desa Klangenan untuk menanyakan apakah benar dirinya menggadaikan motor dalam acara yang digagas oleh Bupati Gresik namun saat dihubungi awak media hingga beberapa kali kepala desa klangonan tidak membalas ataupun mengangkat telepon awak media(red)