Blora, Harian Memo- Masyarakat Kabupaten Blora (Jawa tengah) sambat dengan harga gas elpiji dipasaran semakin hari semakin naik tidak seperti harga biasanya.(13/4/2024)Sabtu
Pasalnya pasca lebaran ini, Harga elpiji di toko masih terbilang mahal mencapai 25.000 (@ 3 kilogram) tidak seperti harga biasanya yakni 20.000 (@ 3 kilogram) itu semua disebabkan kelangkaan elpiji (distribusi elpiji ke toko berkurang).
Salah satu warga wilayah kecamatan Randublatung bernama Arief (46)th menceritakan kepada media bahwa gas elpiji @ 3 kg susah, Kita cari Elpiji pas hari lebaran itu harganya mencapai 35 ribu, Itu pun dari toko diluar desa Kita mas."Ujarnya
"Tidak tahu apa penyebabnya kelangkaan elpiji dipasaran pas hari lebaran dan sekarang, Kita hanya wong cilik mas tidak tahu apa-apa."tambahnya
Lebih lanjut, Ia berharap kepada pemerintah kalau memang kebutuhan masyarakat pas lebaran itu tinggi, ya tolong ditambah pasokannya (persediannya) supaya masyarakat mudah dan mendapatkan gas elpiji @3 kilogram ini.
Hingga berita diturunkan ini pihak-pihak terkait (Pemerintah) sebagai pemegang dan pengatur kebijakan belum bisa dikonfirmasi kenapa gas elpiji dikabupaten Blora langka sehingga harga dipasaran naik (melonjak). (*).
Editor : Dony Dwi C
