Surabaya, Harian Memo - Layak mendapatkan apresiasi RSUD Bhakti Dharmahusada responsif dengan adanya pemberitaan miring terkait petugas jaga malam yang mangkir dari tanggung jawabnya
Setelah banyak muncul pemberitaan di media sosial dan media online pihak RSUD Bhakti Dharmahusada langsung melakukan tindakan dengan cara memanggil petugas dalam ( dokter dan perawat ) jaga malam yang menghilang atau mangkir dari tugas jaganya
Dr danieks selaku wakil direktur utama RSUD Bhakti Dharmahusada langsung menghubungi keluarga pasien SW untuk klarifikasi dan koordinasi langsung terkait kejadian semalam hingga terbit atau muncul pemberitaan yang kurang enak dibaca di kalangan publik
Dr danieks dengan lembut dan tegas menanyakan terkait kejadian yang menimpa pasien berinisial SW kepada Supriyanto salah satu anak dari keluarga pasien yang mana pada saat itu Supriyanto menjadi seksi langsung tidak adanya penanganan di saat waktu yang mendesak dalam kurung darurat di karenakan petugas jaga tidak ada di tempat
Setelah mendapat penjelasan langsung dari keluarga pasien dokter danex beserta pimpinan jajaran RSUD Dharma Bakti Husada berjanji akan melakukan evaluasi dan memberikan sanksi kepada petugas jaga malam yang saat itu mangkir dari jam tugas
" terima kasih atas informasi yang diberikan kepada kami Dan dengan informasi tersebut kita akan jadikan evaluasi agar kedepan bisa lebih baik dan untuk petugas jaga malam yang mangkir dari waktu jaga akan kita Panggil Dan Kita kenakan sanksi berupa surat peringatan tertulis " Ungkap dr denieks pada wartawan jum'at (03/5/24)
Tidak berselang lama dari pertemuan antara pihak keluarga pasien dengan pihak RSUD Bhakti Dharmahusada akhirnya terjadilah pertemuan antara pimpinan Direktur Utama dengan petugas malam yang mangkir pada saat itu dengan tujuan memberi himbauan dan memberi peringatan tertulis kepada masing-masing personil yang saat itu lepas dari tanggung jawabnya agar kedepan tidak terulang lagi(bnc)
Editor : dony dwi c
