Mojokerto, Harian Memo - Anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah agar difungsikan dengan sebaik-baiknya supaya desa atau daerah bisa merasakan hasil dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat, namun faktanya masih banyak desa yang asal-asalan dalam merealisasikan anggaran yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat
Hal ini terjadi di Desa Japanan kecamatan kemlagi kabupaten Mojokerto yang mana telah mendapatkan kucuran anggaran untuk pembangunan rabat cor namun dalam merealisasikan pekerjaan tidak sesuai dengan RAB dan spesifikasi pekerjaan
Terlihat dalam gambar yang diambil oleh awak media yang saat itu berada di lapangan untuk memantau pembangunan rabat cor di desa Japanan, dari pantauan awak media dan sempat direkam video terlihat pembangunan rabat cor tidak menggunakan alas atau plastik yang semestinya di taruh di bawah sebelum pengecoran
Asmiyanto kepala desa Japanan kecamatan kemlargi kabupaten Mojokerto saat dikonfirmasi awak media melalui seluler terkait pembangunan rabat cor yang tidak menggunakan plastik sebagai alas pengecoran tidak bisa memberikan jawaban dan mengajak wartawan bertemu untuk ngopi bareng
" Monggo kita ketemu aja Mas sambil ngopi bareng biar penak " ajakan kepala desa Japanan melalui pesan Whatsapp yang ditulisnya pada Jumat, (27/6/24)
Karena pekerjaan yang dianggap sudah menghambur-hamburkan uang rakyat tanpa memperhatikan akibat dari tidak memperhatikan spesifikasi pekerjaan yang nantinya mengurangi kwalitas dan terindikasi memanipulasi anggaran yang sudah tertulis di RAB pembangunan
Melihat adannya manipulasi anggaran dalam pembangunan rabat cor, awak media coba menghubungi inspektorat kabupaten mojokerto untuk lakukan audit ke desa japanan, namun sayangnya patugas inspektorat yang di hubungi awak media belum merespon ataupun membalas pesan yang di kirim wartawan. (Red)
