Gresik, Harian Memo - Sangsi dan ketegasan pemerintah sangat di butuhkan untuk menjadikan pemerintah bersih dari kata korupsi dan bekerja semaunya sendiri, pasalnya akhir - akhir ini banyak sekali di temukan penyimpangan dan keterlambatan realisasi anggaran yang sudah di kucurkan oleh pemerintah
Desa jombangdelik kecamatan balongoanggang kabupaten gresik telah semaunya sendiri dalam melaksanakan roda pemerintahan desa, terbukti dengan desa tersebut tidak langsung merealisasikan Dana Desa yang sudah di cairkan sejak bulan maret 2024 dan terkesan mangolor olor waktu pembangunan dan baru mendatangkan material pada hari jum'at, 21 juni 2024
Tanpa dasar hukum dan alasan yang jelas sudarman dengan sengaja terbukti mengulur realisasi pembangunan yang tertulis di sana anggran 100 juta untuk pembangunan drinase dusun karangwati
Sudarman saat di konfimasi awak media terkait lambannya realisasi pembangunan di rumahnya menyampaikan lambannya realisasi di sebabkan adanya hujan yang tidak pernah berhenti di desa tersebut, padahal kita semua tau bahwa sejak maret 2024 tercatat hanya 4 kali hujan
" Keterlambatan pembangunan itu karena hujan di sini tidak pernah berhenti mas, makanya kita undur pembangunannya " Ungkap kepala desa dengan senyum - senyum seakan tidak bersalah.
Dari alasan yang di sampaikan oleh sudarman terlihat bahwa dirinya memang sengaja menunda pembangunan karena mungkin di gunakan modal usaha oleh sudarman
Dari keterlambatan realisasi di desa jombangdelik sudah menyalahi aturan permandagri nomer 114 dan undang - undang nomer 6 tahun 2014 tentang desa
Untuk menunjukkan keseriusan awak media sebagai sosial kontrol masyarakat, awak media koordinasi dengan i ketut kanit tipikor Polres Gresik untuk menyampaikan temuan di desa jombangdelik, tapi sayangnya saat di hubungi kanit tipikor belum mangangkat telpon dan juga menjawab pesan whatshaap yang di kirim awak media
Penggiat anti korupsi aris gunawan yang juga pimpinan LSM FPSR mengecam keras kepala desa yang semaunya sendiri dalam melaksanakan pemerintahan desa, dan dirinya akan terus menyoroti realisasi pembangunan yang bersumber dari uang rakyat tersebut, dan apabila di temukan penyelewengan dan penyimpangan maka pihaknya tidak segan - segan untuk melaporkan
" Saya sangat tidak suka dengan kepala desa yang memimpin dengan semaunya sendiri, dan saya akan terus menyoroti penggunaan dana desa karena itu dari uang rakyat " Tegas aris gunawan saat di temui beberapa wartawan di singgahsananya.(red)