Notification

×

Iklan

Iklan

Waratawan independent yang tergabung di " Tawon ndas " Mengajak rapatkan barisan dengan adanya aksi teror

Rabu, 19 Juni 2024 | Juni 19, 2024 WIB | Last Updated 2024-06-19T16:23:40Z

Gresik, Harian Memo - Kabar tak sedap datang dari LSM FPSR yang mana  kantor LSM FPSR pada hari rabu tanggal 19 juni 2024 telah mendapatkan teror dari orang yang tidak di kenal dengan cara memecahkan kaca jendela kantor LSM FPSR

kejadian teror di ketahui oleh aris gunawan selaku pimpinan LSM FPSR saat dirinya datang ke kantor sekretariat yang ada di wilayah kecamatan kedamean kebupaten gresik yang mendapati pecahan kaca berserakan di sertai di temukan bongkahan batu yang ada di bawah jendela

Mendapati ada pecahan kana aris gunawan coba memeriksa ke dalam rumah guna memastikan tidak ada barang yang hilang di kantornya, setelah memastikan tidak ada yang hilang dalam kejadian tersebut dirinya baru menyadari bahwa yang terjadi di kantornya hanyalah teror yang di lakukan oknum yang tidak bertanggung jawab

Timbul fikiran kejadian yang ada di kantornya adalah teror lantaran aris gunawan selaku ketua LSM FPSR telah melaporkan beberapa instansi pemerintahan, pendidikan dan juga pengusaha nakal yang berkeliaran di wilayah gresik

Mungkin dengan adanya laporan kegiatan ilegal dan kegiatan nakal tersebut, salah satu dari instansi atau pengusaha meminta orang untuk melakukan teror kepada kantor sekretariat LSM FPSR

Kapada awak media aris gunawan menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukan partama kali dua alami, aris menceritakan sebelum kejadian ini dirinya pernah mendapat telp dari orang yang tidak di kenal yang menyampaikan agar dirinya tidak lagi menyoroti tambang galian C yang waktu itu dia laporkan ke polres Gresik, namun walaupun mendapat teror dirinya tidak akan berhenti menyuarakan kebenaran

" Saya tidak hanya sekali ini mendapat teror, dulu saya juga pernah dapat telp dari orang tak di kenal yang menyampaikan kalau saya mau selamat berhenti melaporkan galian C, " Ungkap aris pada rabu, ( 19/6/24) 

Boncu yang juga aktifis sekaligus wartawan yang sering menyoroti kinerja pemerintah baik pemerintah daerah dan juga pendidikan mengecam keras adanya aksi yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab

Boncu wartawan kontroversial berharap ini tidak terjadi lagi kepada LSM dan Wartawan dan apabila di temukan lagi aksi teror serupa baik kepada LSM dan Wartawan maka pihaknya akan mengajak lsm dan wartawan untuk rapatkan barisan untuk menyikapi aksi teror

" Saya muak dengan aksi teror yang di berikan ke teman LSM, itu tandanya mereka hanya berani di belakang kita, saya mengajak semua teman - teman baik LSM dan juga Wartawan rapatkan barisan dengan adanya aksi teror ini " Ungkap boncu dengan nada geram. (Red)