Notification

×

Iklan

Iklan

Cangkrukan Kamtibmas Polsek Cerme, Cetuskan Kesepakatan Damai Antar Perguruan Silat

Sabtu, 27 Juli 2024 | Juli 27, 2024 WIB | Last Updated 2024-07-27T08:33:45Z

GRESIK , Harian Memo - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo gelar cangkrukan Kamtibmas di Mako Polsek setempat, dengan mengundang delapan perguruan pencak silat se Kecamatan Cerme.

Diskusi gayeng tersebut berjalan dengan santai. Didalam forum Iptu Andik menyampaikan kepada semua perwakilan perguruan pencak silat, untuk berkolaborasi mengendalikan keamanan di wilayah Kecamatan Cerme. Kamis malam (25/7/2024).

"Kami harapkan semua perguruan silat yang ada di Cerme ini saling mempererat tali silaturahmi, agar tidak terjadi lagi konflik antar perguruan. Sebab, berkonflik antar perguruan itu tidak ada untungnya, yang ada malah jadi repot semua, ketika masuk ke ranah hukum, pelaku repot, keluarga juga repot yang jadi korban juga repot, jadi tidak ada untungnya, bahkan akan rugi semua," terang Iptu Andik.

Untuk itu, lanjut Iptu Andik, ilmu yang kalian dapatkan itu seyogyanya di manfaatkan dengan baik, seperti ikut berperan aktif menjaga kondusifitas wilayah, apalagi menjelang pesta demokrasi yang akan di adakan beberapa bulan lagi,"lanjutnya.

Camat Cerme, Umar Hasyim juga menyampaikan kepada semua anggota perguruan silat untuk tetap solid menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan menjalin rasa persaudaraan antar perguruan.

"Saya titip kepada ketua-ketua perguruan silat yang saat ini hadir dalam cangkrukan Kamtibmas Polsek Cerme, agar bisa memberikan arahan yang baik kepada anggotanya. Pencak silat sendiri sejak zaman kolonial Belanda itu sudah ada, yang tujuan utamanya adalah untuk membentengi diri sendiri dan berperang melawan penjajah. Nah, kalau diimplementasikan zaman sekarang adalah membantu memberantas tindak kejahatan dan memberikan contoh yang baik, itu adalah figur seorang pendekar silat," kata Umar.

Sementara Danramil Cerme Lettu (Inf) Toyib juga berpesan kepada perwakilan perguruan silat agar tidak menyalahgunakan kemampuannya itu 

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan di Kecamatan Cerme ini, agar tercipta suasana yang sejuk, damai, harmonis. Apalagi menjelang Pilkada nanti," terang Lettu Toyib.

Momentum diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan damai dari delapan perguruan silat yang diundang, antara lain Pagar Nusa, PSHT Winongo, Kera Sakti, Perisai Diri, Tapak Suci, PSH Terate, Cipta sejati, PPS Pandawa.

Yang isinya, Kami perguruan silat se Kecamatan Cerme menyatakan:

1. sanggup menjaga toleransi dan kerukunan antar perguruan.

2. Sanggup menciptakan suasana yang aman tentram dan damai antar perguruan.

3. Tidak melakukan provokasi, tidak melakukan ujaran kebencian, tidak melakukan konvoi kendaraan, tidak menyebarkan berita hoax, yang dapat menimbulkan gesekan dan konflik sosial di masyarakat.

4. Apabila terdapat perguruan yang melanggar ikrar tersebut maka sanggup diproses sesuai hukum yang berlaku.(Dhewo)

Redaktur : Dony Dwi C