Lamongan, Harian Memo - Pemerintah indonesia ingin masyarakat merasakan nikmatnya kemerdekaan , maka dari itu pemerintah sengaja menggelontorkan melalaui DD, BK, dan banyak lagi jenis keguatan yang berasal dari APBD atau APBN
namun apa jadinya apabila penerima bantuan anggaran DD ( pemdes) tidak serius dalam mengelola dana yang tujuan pembangunan yang fungsinya untuk masyarakat luas
Desa kaswitolegi telah mendapatkan anggran DD untuk berbagaia macam kegiatan baik fisik atupun non fisik, namun pada praktek pekerjaan atau realisasi banyak sekali di temukan penyimpangam dan penggunaan pun tidak maksal, salah satu contoh pekerjaan tersebut adalah pembamgunan Paving dengan anggran senilai 50.000.000.
Pemasangan paving yang ada di depan cafe yang ada di wiaata desa kaswitolegi terkesan asal - asalan dan tanpa memeperhatikan juknis serta di pastikan tidak sesuai RAB sebab dalam pasangan paving tersebur terlihat renggang dan juga banyak lubang celahnya
Kepala desa kawistolegi saat di konfirmasi terkait hal tersebut melalui seluler tidak mengangkat telp di kirim pesan whatsahaap pun tidak respon.
Melihat gelagat kepala desa yang tidak baik , awak media berencana lakukan koordinasi ke PMD lamongan untuk meninjau kembali semua pekerjaan yang ada di wilayah lamongan(red)
Editor : Dony Dwi Chandra
