Lamongan, Harian Memo - baru seumur jagung pembangunan jembatan di dusun Mlaten desa Bandungsari dengan volume 10.00 x 2,23 x 2,50 M dengan anggaran Rp 2.45.000.000.00; dengan jenis kegiatan pembangunan jembatan tahun 2023, namun baru satu tahun jembatan yang di gadang - gadang bisa menjadi akses antar dusun tersebut sudah rusak dan banyak pecah dalam bangunan tersebut
Dengan kerusakan jembatan yang baru di bangun Satu tahun tersebut menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, pasalnya jembatan yang sudah menjadi penghubung antar Dusun ternyata mengecewakan masyarakat yang saat itu sudah antusias menyambut gembira dengan adanya jembatan yang baru dibangun oleh Pemerintah Desa bandungsari
Melihat fakta yang semestinya tidak terjadi di jembatan tersebut hubungi kepala desa bandungsari di sana awak media menanyakan terkait pembangunan jembatan yang dibangun tahun 2023 dan sekarang tahun 2024 sudah mengalami kerusakan para dan hingga membuat warga takut untuk melewati jembatan tersebut
Kepala desa bandungsari saat di konfirmasi melalui seluler tidak merespon di kirim pesan whatsaap pun tidak di balas, seakan tidak mau kebobrokannya di bongkar awak media
Suprianto sosok laki - laki yang sangat membenci dengan pemerintahan korup mengecam dengan yang terjadi di desa Bandungsari dan juga sangat tidak setuju dengan kepala desa yang bungkam kepada wartawan
" Saya mengecam pemerintahan yang korupsi, apa lagi dengar kejadian bangunan di desa Bandungsari yang baru setahun sudah rusak, dan pesan untuk pak kades anda menjadi kepala desa untuk melayani masyarakat, dan tindakan kepala desa yang bungkam itu sudah menyalahi kode etik kepala desa " Ungkap supri dengan mata memerah pada senin, (26/8/24)
Supri juga menambahkan jika memang terbukti kalau pembangunan di korupsi maka dirinya orang nomer satu yang akan melaporkan sebagai warga negara Indonesia yang benci korupsi
" Jika nanti terbukti kalau rusaknya jembatan dusun mlaten karena adanya pengurangan bahan material ( di korupsi) maka saya orang pertama yang akan melaporkan kepala desa tersebut " Imbuh supri.(red)
Editor : Dony D.C
