Gresik, Harian Memo - Adanya kebijakan dari PMD yang menyampaikan bahwan untuk DD tahap awal agar di peruntukkan ketahanan pangan masyarakat yang di salurkan berupa BLT DD, namun anehnya masih ada saja desa yang berani menggunakan DD tahap awal untuk pembelian mobil siaga
Salah satu desa yang masih menetas dari himbauan dinas PMD yaitu Desa Wadak Kidul yang mana desa tersebut walaupun sudah mendapat surat edaran dari dinas PMD Gresik agar DD tahap 1 tahun 2004 digunakan ketahanan pangan , tapi desa tersebut menggunakannya untuk pembelian mobil siaga desa
Munculnya polemik permasalahan yang ada di desa wadak Kidul bermula dari lambannya pencairan DD tahap 2 yang mana untuk desa lain di wilayah Gresik sudah mendapatkan pencairan namun desa tersebut Sampai saat ini kamis, 22/8/2024
M. Hamam kepala desa pada Kidul saat dikonfirmasi awak media alasan apa keterlambatan dalam pencairan DD tahap 2 di desanya dirinya malah mengeluarkan statement yang cukup mencengangkan
Hamam menyampaikan bahwa alasan keterlambatan pencairan dana desa tahap 2 karena dirinya telah diajak oleh ketua AKD duduksampeyan (Suryadi) untuk membeli mobil siaga Desa walaupun sudah ada larangan dari dinas PMD
" Saya ini yang ngajak pak ketua AKD saya sebenarnya nggak berani, cuma diajak ya saya akhirnya mau " ungkap kepala desa wadak Kidul melalui seluler dan juga sempat direkam oleh awak media
Hamam juga menyampaikan bahwa kebijakan dinas PMD mengakibatkan lambannya perputaran atau lambannya pelayanan di pemerintah Desa wadak Kidul , sebab anggaran dana desa sampai saat ini belum dikucurkan
Mendengar statemen dari kepala desa wadak Kidul menunjukkan bahwa dia yang melakukan orang lain yang disalahkan, sebab dalam edaran sudah jelas dituliskan bahwa untuk pencairan DD tahap 1 agar diperuntukkan ketahanan pangan namun saat dirinya menentang aturan atau menentang arahan dari dinas PMD dan dirinya gara - gara kebijakan PMD anggaran DD tidak di cairkan
Yang lebih menarik lagi saat dikonfirmasi ulang awak media melalui seluler, Hamam selaku kepala Desa terpilih Desa Wadak Kidul menyampaikan bahwasanya dia sudah berkomunikasi langsung dengan Gus Yani Bupati Gresik dan mendapatkan informasi bahwa sebentar lagi dana desa tahap 2 akan segera di cairkan
Namun statement Hamam lagi-lagi Diubah saat awak media menyampaikan bahwasanya semua obrolan dengan dirinya sudah direkam dan akan dijadikan bukti bahwa dirinya telah berstatement ketemu langsung dengan Bupati dan mendapat informasi segera dicairkan
Hamam mengubah statemennya bahwasanya dia tidak menemui Bupati secara langsung dan Menyampaikan keluhan masyarakat atau keluhan dirinya kepada salah satu teman Bupati Gresik.(Red)
