GRESIK, Harian Memo - Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang akan digelar serentak pada 27 November 2024, Polres Gresik menggelar Apel Pergeseran Pasukan di halaman Mapolres Gresik pada Selasa pagi (26/11/2024). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 08.10 WIB ini dihadiri berbagai unsur pimpinan dan personel pengamanan.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, S.I.K., serta dihadiri pejabat utama Polres Gresik, para Kapolsek jajaran, jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik, Kodim 0817/Gresik, Sub Denpom V/4-2 Gresik, Satpol PP, Dishub, dan unsur terkait lainnya. Pasukan pengamanan terdiri dari beberapa satuan, termasuk personel Kodim 0817, Denpom/Garnisun, Polsek jajaran, Satpol PP, dan Dishub.
Dalam amanatnya, Kapolres Gresik menyampaikan pentingnya sinergi dan koordinasi antar-instansi demi menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada.
"Tahapan pungut dan hitung suara merupakan momen krusial yang harus kita persiapkan secara matang. Pengamanan yang optimal di TPS akan menjadi kunci untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman, tertib, dan damai, serta memperkuat persatuan di tengah perbedaan pilihan masyarakat," tegas Kapolres.
Sebagai bagian dari persiapan, Polres Gresik telah mengidentifikasi 1.866 TPS di wilayah Kabupaten Gresik, yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerawanannya. Sebanyak 1.640 TPS tergolong kurang rawan dan 228 TPS rawan, sementara tidak ada TPS yang masuk kategori sangat rawan. Untuk mencukupi kebutuhan personel pengamanan, Polres Gresik telah mengerahkan tambahan personel BKO sebanyak 60 anggota ke wilayah yang memerlukan.
Kapolres juga mengingatkan bahwa peningkatan tensi politik jelang pungut dan hitung suara perlu diantisipasi dengan kewaspadaan tinggi. Ia menekankan pentingnya deteksi dini, profesionalisme, netralitas, serta pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas.
"Personel harus memahami karakteristik wilayah pengamanan dan menjaga sikap profesional tanpa arogansi," ujar Kapolres.
Selama apel, Kapolres menyampaikan beberapa poin penekanan, antara lain pentingnya sinergitas antar-instansi, deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, pelaksanaan tugas sesuai prosedur, serta pendekatan persuasif kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi dalam Pilkada. Ia juga mengingatkan agar seluruh personel menjaga kesehatan dan menerapkan sistem kerja berpasangan (buddy system) untuk memastikan pengamanan berjalan maksimal.
Apel ini sekaligus menjadi wujud kesiapan Polres Gresik bersama seluruh elemen terkait dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi masyarakat.
"Kamtibmas yang kondusif tidak akan terwujud tanpa proses persiapan matang dan kerja sama seluruh pihak," pungkas Kapolres.(Yns)
Editor : Dony Dwi C